Rabu, 24 Juni 2015

Pengertian Keyboard dan Jenis-Jenis Keyboard

Kibor atau keyboard dalam bahasa inggris adalah alat musik yang dimainkan layaknya piano. Cuman perbedaan piano dengan keyboard adalah jika piano bisa dimainkan tanpa dihantarkan listrik , untuk keyboard sebelum dimainkan harus dihantarkan oleh listrik.

Keyboard memiliki beragam macam suara instrumen musik. Keyboard biasanya dimainkan untuk mengiringi sebuah orchestra atau band . 
Karena keyboard keuntungannya memiliki banyak suara instrumen musik yang diinginkan. 

Keyboard memiliki berbagai macam jenis dan kegunaan. 

1.MIDI controller. MIDI controller adalah keyboard yang pada umumnya digunakan oleh 'music producer'/pembuat musik untuk mengontrol software komputer melalui MIDI. MIDI sendiri adalah paket data yang dikirimkan dari controller ke komputer, dan bukan merupakan sinyal/gelombang suara. Jadi MIDI controller sendiri tidak dapat mengeluarkan suara apapun tanpa ada 'sound module' external seperti komputer.MIDI controller sendiri dalam arti luas bukan hanya dibuat dalam bentuk keyboard, tetapi alat musik modern lain seperti drum elektrik, pad controller, digital DJ controller, juga merupakan MIDI controller. Bahkan kini hadir MIDI controller dalam bentuk gitar dan alat musik tiup. 

2.Arranger. Keyboard arranger mungkin adalah keyboard yang paling sering kita jumpai. Keyboard arranger didesain dengan tujuan untuk dapat menggantikan fungsi sebuah band secara keseluruhan. Pada umumnya arranger mempunyai berbagai jenis sound dalam konteks yang sangat luas, seperti suara drum, gitar, bass, string, dsb, dan mempunyai beberapa mode permainan otomatis untuk digunakan secara live sebagai musik pengiring.

3.Synthesizer. Synthesizer berdasarkan asal katanya, pada dasarnya dibuat dengan satu tujuan yaitu 'membuat' atau me'modifikasi' sound. Jadi synthesizer adalah keyboard yang mempunyai kemampuan terintegrasi untuk mengubah karakteristik suara/sound yang ada di dalamnya, menggunakan berbagai parameter dengan kemungkinan yang tidak terbatas. Synthesizer sendiri pada umumnya ada 2 macam yang paling sering dijumpai, yaitu 'Digital Synthesizer' dan 'Virtual Analog Synthesizer'. Digital Synthesizer pada dasarnya adalah MIDI controller dengan 'sound module' yang built-in atau terintergrasi sehingga dapat mengeluarkan suara sendiri tanpa menggunakan modul sound terpisah. Karena sudah mempunyai 'komputer' sendiri di dalamnya, Digital synth pada umumnya mempunyai berbagai macam jenis suara yang dapat diubah, dikombinasikan, dan ditambahkan efek dengan sangat kreatif semua secara digital melalui layar LCD yang disediakan. Beberapa bahkan mempunyai fungsi 'sequencer' untuk membuat lagu secara real-time. Synth yang mempunyai fitur ini biasa juga dikategorikan sebagai workstation. Virtual Analog Synthesizer di sisi lain adalah synthesizer yang menggunakan teknologi DSP (Digital Signal Processing) untuk secara digital memproses sinyal analog audio sehingga mempunyai kemampuan menghasilkan/mengubah suara menggunakan berbagai parameter yang menyerupai synthesis analog sebenarnya yang menggunakan sirkuit elektronik. Secara umum, walaupun Digital Synth mempunyai lebih banyak 'bank'/'preset' jenis suara yang terintegrasi di dalamnya, Virtual Analog Synth mempunyai kemampuan yang jauh lebih powerful untuk 'mengubah' suara dan menghasilkan kemungkinan yang tidak terhingga.

4.Workstation. Sesuai namanya, workstation didesain dengan satu tujuan yaitu membuat musik (music production). Pada umumnya yang dikategorikan sebagai workstation adalah keyboard yang mempunyai sound module sendiri (serupa dengan arranger), sequencer untuk membuat beat, kemampuan track layering, serta beberapa fitur tertentu yang mendukung proses pembuatan musik. Seiring perkembangan jaman, keyboard workstation sudah mulai jarang ditemukan dikarenakan proses pembuatan musik beralih menggunakan metode yang lebih modular menggunakan keyboard/pad controller yang dikombinasikan dengan software DAW (Digital Audio Workstation) dan VST (Virtual Instruments) sebagai sample sound.

5.Digital Piano. Digital Piano adalah alat musik berbentuk keyboard dengan jumlah 88 keys/tuts yang dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan 'feel' dan sound yang sangat mirip dengan piano akustik yang menggunakan 'hammer' dan senar. Adapun mekanisme pembuatan 'hammer' pada tiap brand digital piano yang beredar berbeda-beda satu dengan yang lain. Dan tergantung dari tingkat kerumitan teknologi yang digunakan, hal ini dapat mempengaruhi harga digital piano dari brand yang satu dengan yang lain. Kelebihan dari Digital Piano dibandingkan piano akustik selain harganya yang jauh lebih terjangkau (karena menggunakan rangkaian elektronik untuk mengeluarkan suara), dan juga dapat di-set meniru berbagai karakteristik/tone dari berbagai piano akustik seperti grand, upright, dll.  Tentunya bagi pianis profesional, tidak ada yang dapat benar-benar meniru 100% feel dari piano akustik.

Berdasarkan jenis tuts/keybed:

Non-weighted/Synth-action: Keyboard jenis ini pada umumnya terbuat dari bahan plastik dengan bentuk yg lebih tipis, dan di dalamnya hanya berupa rangkaian elektronik yang bekerja seperti tombol dilengkapi dengan per. Keyboard ini cocok digunakan pada synthesizer.
Semi-weighted/Half-weighted Keyboard dengan tuts semi-weighted dibuat dengan menambah berat tuts menggunakan material khusus, menambah panjang tuts atau menggunakan mekanisme tertentu, sehingga lebih mendekati 'feel' dari tuts piano akustik. Biasanya yang menggunakan tuts jenis ini adalah 'Stage-piano' yaitu digital piano yang digunakan untuk performance di atas panggung, mengingat berat dari keyboard tersebut.
Weighted-Hammer/ Tuts 'hammer' adalah istilah yang untuk keyboard yang menyerupai tuts Piano. Disebut Hammer/palu karena sebenarnya mekanisme tuts pada Piano akustik dibuat menyerupai palu yang memukul senar sehingga dapat mengeluarkan bunyi. Keyboard dengan full weighted-hammer lebih berat dibandingkan semi-weighted dan tentunya non-weighted karena ditujukan untuk me-modeling 'feel' piano akustik. Pada umumnya digunakan dalam pembuatan 'Digital Piano'. 

Graded-hammer: Serupa dengan weighted hammer, graded hammer mempunyai berat dan mekanisme touch yang didesain semirip mungkin dengan piano akustik, namun dengan tambahan adanya sensor tekan yang bertahap (graded) sehingga menghasilkan sound yang jauh lebih kaya dan akurat. Pada digital piano high-end, adanya mekanisme touch yang bertahap memungkinkan digunakannya sample sound yang berbeda untuk setiap tahap tekanan (multi-layer) sehingga sound yang dihasilkan hampir tidak dapat dibedakan dengan piano akustik.

Brand-brand keyboard yang digunakan di Indonesia
1.Roland
2.Casio
3.Yamaha


Casio WK-7600


Roland BK-5


Yamaha PSR-S950






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar